Memberikan Perpuluhan
Nats Firman Tuhan: Maleakhi 3:6-12
Banyak orang Kristen dewasa ini berusaha untuk menghindar ketika membahas tentang "Perpuluhan", baik terhadap dirinya sendiri maupun dengan keluarga. Ketika kita menerima gaji/ penghasilan dari usaha, terkadang perpuluhan kita posisi kan pada urutan terakhir dari daftar pengeluaran bulanan, sehingga tidak cukup untuk memberikan perpuluhan.
Mengapa kita sulit memberikan
perpuluhan? Ada 2 alasan yang utama mengapa orang percaya sulit/ berat bahkan tidak ikhlas memberikan perpuluhan.
- Jauh dari Tuhan ( ayt 6-8)
Orang Israel berpura-pura tidak tau kalau perpuluhan adalah milik Tuhan (ayt 8) mereka "menipu" Tuhan, atau pengertian aslinya "merampas kepunyaan Tuhan".
Padahal mereka sudah diajarkan sejak mereka kecil oleh nenek moyang mereka (ayt 7) namun karena mereka jauh dari Tuhan, tidak ada persekutuan pribadi dengan Tuhan seperti yang Tuhan harapankan (ayt 7b). Menjauh dari Tuhan membuat kita berat memberi perpuluhan dan kita membuat berbagai alasan untuk membenarkan kesalahan kita. Tuhan menghukum orang yang tidak memberi perpuluhan dengan "kutuk"(ayt 9) dan memberkati orang yang setia memberi perpuluhan (ayt 10). Untuk membuat kita setia maka kita lakukan 4 hal, yaitu merencanakan, mendoakan, melaksanakan dan mensyukurinya.
2. Kekhawatiran (ayt 10 - 12)
Orang yg selalu khawatir ditakuti oleh kebutuhan hari esok, maka tidak pernah ada kata "cukup" bagi tipe orang seperti ini dan akhirnya mengurungkan niat hati untuk memberi perpuluhan, padahal sudah direncanakan.
Tuhan mengatakan kepada orang seperti ini "ujilah Aku" artinya tantanganlah Aku atau tanyakan pertanggjawaban Ku !(ayat 10). Tuhan berjanji tidak akan meninggalkan kita sedetikpun terlebih disaat kita membutuhkan pertolongannya. Bukan berarti melarang kita untuk khawatir, itu juga membuat kita jadi orang yang cuek terhadap pergumulan. Tuhan menginginkan kita agar kekhawatiran kita tidak melampaui iman kita kepadaNya. Memberi perpuluhan dalam pergumulan itu jauh lebih beriman dari pada memberi perpuluhan tanpa pergumulan, karena dalam pergumulan kita memberi sambil menyerahkan kepada Tuhan semua beban hidup kita bahkan kekurangan keuangan kita. Percayalah Tuhan pasti akan memberkati. Janji berkat Tuhan ada 3 hal, yaitu janji berkat jasmani (ayat 10), berkat perlindungan dalam usaha (ayat 11), berkat kebahagiaan dan sukacita yang bernilai kekal (ayat 12).
Jadilah orang yang setia memberi perpuluhan. Tuhan memberkati.
Komentar
Posting Komentar