Beroleh harta di Sorga
Matius 19: 16-26
Suara gembala (Pdt.Bentara Gea,S.Th)
Tema: beroleh harta di Sorga
Dalam Matius judulnya orang muda yg kaya sedangkan dalam Markus dan Lukas judulnya orang kaya sukar masuk kerajaan Allah.
Apakah menjadi kaya itu salah?
Tidak.
Tokoh Alkitab yg kaya:
Abraham,Daud,Ayub,Salomo,Hizkia,Yusuf
Tuhan berjanji kepada Abraham utk memberkati Abraham hidupnya dan kebutuhannya.
Ukuran kaya adalah jika Tuhan yg memberkati.
Yang salah bukan pada kekayaan tapi cintanya.
Akar segala kejahatan adalah cinta uang (1 Timotius 6:10).
Agar kita bisa jadi orang kaya dan masuk surga maka kita harus memiliki harta di surga.
Bagaimana caranya memiliki harta di Surga?
1.Menjadi pekerja Surgawi ( Ay.18-19)
Pekerja: orang yg bekerja/karyawan
Sorga: tempat Allah bertahta /Allah sbgai pemilik Sorga.
Pekerja sorgawi: orang yg bekerja untuk kepentingan Allah dan Allah yg memberi upah.
Artinya: ada pekerjaan yg diberikan Tuhan kepada kita, yang kita kerjakan di dunia dan upahnya akan diberikan di Sorga.
Mengapa kita harus punya upah? Upah apa di surga? Upah kemuliaan/kedudukan/mahkota.
Tuhan naik ke Sorga utk menyediakan tempat bagi pekerja Sorgawi.
Pekerjaan apa itu? Taat perintah Allah (Ay.18-19). dengan taat pada perintah Allah Krn orang melihat Tuhan dalam diri kita. Kita memuliakan Tuhan.
Kalau di dalam Lukas, pemuda ini adalah seorang pemimpin. Pemuda ini mengatakan dg kesombongan bahwa dia sudah melakukan semuanya sejak muda. Kalimat pemuda pada ayat.20 menandakan bahwa dia tidak menghormati Tuhan.
Perkataan Yesus ini di ay.21 ini menandakan bahwa pekerja Sorgawi harus berkelanjutan.
2.Memperhatikan sesama yg membutuhkan (Ay.20-21)
Salah satu keinginan Tuhan dari kita adalah saling memperhatikan. Tidak hanya menerima tetapi juga memberi.
-Salah satu keinginan Tuhan dari kita adalah saling memperhatikan. Tidak hanya menerima tetapi juga memberi.
-memberikan perpuluhan, sebenarnya bukan memberi itu kewajiban. Jadi kita tidak boleh mengambil dari perpuluhan/memotong perpuluhan utk kepentingan apapun, termasuk menolong.
- jadi menolong sesama yg dimaksud Tuhan adalah memberikan yg kita punya sesuai apa yg dibutuhkan saat itu
- kalau kita memberi maka pertanda bahwa kita sudah diberkati oleh Tuhan.
- kalau kita memberi maka kita sdg mengumpulkan upah di surga tapi kalau kita terus menerima dan tidak memberi maka upah kita minus di Surga.
Apakah orang kaya ini kehilangan keselamatan?
Ya. Karena dia cinta pada uang,dia tidak jadi pekerja Sorgawi, dia tidak memperhatikan sesama yg membutuhkan.
Komentar
Posting Komentar